 |
Simak Bagaimana Penundaan Keterlibatan AS Di Konflik Iran–Israel Bikin Harga Emas Merosot, Dan Apa Artinya Buat Peluang Investasi Anda? - Photo By Treasury |
PANGKALPINANG, INDONESIA - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025. Pelemahan ini seiring penundaan keputusan Amerika Serikat mengenai keterlibatan langsung dalam konflik Iran–Israel, serta investor yang mulai melakukan aksi ambil untung.
Latar Belakang Penurunan Harga
Pernyataan Gedung Putih pada Kamis pekan lalu mengindikasi bahwa Presiden AS, Donald Trump, akan menunda keputusan mengenai intervensi militer selama dua minggu ke depan. Hal ini meredam kekhawatiran pasar terhadap potensi eskalasi konflik, sehingga permintaan terhadap aset safe‑haven seperti emas mengalami koreksi.
Harga emas spot tercatat berada di level USD 3.368,68 per ons, terendah sejak 12 Juni. Sementara itu, kontrak berjangka emas untuk pengiriman di Comex, New York, turun sekitar 0,7% menjadi USD 3.385,70 per ons.
Pengaruh Kebijakan The Fed Dan Sentimen Pasar
Federal Reserve AS mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuan tahun 2025, namun menegaskan akan memperlambat laju pemangkasan lebih lanjut pada 2026 dan 2027. Tekanan dari suku bunga tinggi membuat emas kurang menarik sebagai aset tanpa imbal hasil tetap.
Investor melakukan profit taking setelah harga sempat menembus level tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini diperkuat oleh aksi ambil untung secara global menyusul dinamika konflik di Timur Tengah.
Risiko Geopolitik dan Prospek Harga
Meski harga melemah, risiko geopolitik masih tinggi. Iran meluncurkan serangkaian rudal menuju Israel di Beersheba, memicu kekhawatiran lanjutan. Aksi ini mengingatkan bahwa pasar masih bisa kembali bergejolak jika konflik meningkat.
Menurut pedagang logam independen Tai Wong, koreksi menuju USD 3.250 per ons dapat terjadi, namun tetap diprediksi adanya pembelian agresif dari investor jangka panjang yang melihat momen ini sebagai kesempatan beli.
Kesimpulan Dan Prediksi
Harga emas sempat menyentuh level terendah mingguan akibat penundaan keputusan AS dan sentimen ambil untung, namun tren aman dunia masih menopang potensi rebound. Suku bunga tinggi menahan laju kenaikan jangka pendek, tetapi potensi gejolak konflik dapat menjadi katalis positif bagi harga.
Investor disarankan memantau perkembangan kebijakan AS dan ancaman geopolitik, karena kedua faktor ini bakal menentukan arah pergerakan harga emas dalam jangka menengah.
============
Reference :
============
Tag : InvestasiEmas, GoldNews, ForexNews, Economy, Geopolitics
============
Content Writer
Bastian
Editor
Bastian